Perbedaan Rolling Door dan Folding Gate
Hingga kini masih banyak dari publik yang tidak mengetahui perbedaan rolling door dengan folding gate.
Hingga kini masih banyak dari publik yang tidak mengetahui perbedaan rolling door dengan folding gate. Padahal meski keduanya kini sedang trend di dunia bisnis properti dan industri, namun antara rolling door dan folding gate memiliki perbedaan yang cukup signifikan dan mendasar.
Perbedaan Rolling Door dan Folding Gate
Kasat mata, perbedaan antara rolling door dan folding gate bisa dilihat dari cara buka atau tutupnya. Bila rolling door terdiri dari satu lembar daun pintu yang akan membuka keatas dan menutup ke bawah secara vertikal, maka folding gate lebih seperti pintu pagar atau pintu gerbang yang terdiri dari dua lembar daun pintu yang membuka ke arah kiri dan kanan.
Walau memiliki perbedaan mendasar, namun bukan berarti rolling door dan folding gate ini tak bisa disatukan. Pada beberapa tempat bisa dilihat bila kedua jenis pintu ini dapat menyatu dengan harmonis hingga memberi nilai fungsional sekaligus nilai estetis tinggi.
Umumnya, rolling door solid ditempatkan sebagai pintu depan, maka folding gate jenis harmonika (transparan) akan ditempatkan sebagai pelapis. Begitu pula sebaliknya, bila folding gate bermaterial solid ditempatkan sebagai pintu depan, maka rolling door semi perforated akan setia mendampingi tepat di belakangnya.
RAG Service ingin mengajak Pembaca budiman untuk mengetahui mengapa rolling door dan folding gate sangat digemari dan semakin banyak digunakan bukan hanya di rumah-rumah atau properti pribadi. Namun yang kita lihat lebih umum adalah pada bangunan atau gedung komersial mulai dari kios atau los di pasar tradisional, rumah toko (ruko), mini market, mall dan hypermarket, showroom mobil maupun motor, kantor bisnis, lembaga atau instansi hingga fasilitas industri seperti pabrik, gudang bahkan hangar pesawat terbang.
Di rumah pribadi, rolling door atau folding gate biasanya digunakan sebagai alternatif pintu garasi. Sifatnya yang praktis karena tak membutuhkan ruang besar. Berbeda dengan pintu biasa yang memakan ruang lebih lebar saat hendak membuka, menjadi alasan utama mengapa kedua jenis pintu ini menjadi alternatif yang dipilih.
Prinsip Kerja Rolling Door dan Folding Gate
Sekarang kita lebih jauh mengenal sejarah dan asal mula pintu rolling dan folding ini. Walau baru menjadi trend di era industrial modern, namun sesungguhnya folding gate telah ditemukan sejak berabad lampau. Para ahli sejarah budaya kuno telah menemukan bahwa jenis pintu folding telah digunakan pada sejumlah arsitektur pada zaman Romawi kuno.
Folding gate biasanya memiliki ukuran lebih lebar dibanding rolling door karena jenis pintu ini memakai dua bilah pintu yang terdiri dari dua sisi rangka silang yang menyambung diantara plat UNP sebagai pilar penyangga. Cara kerja folding gate adalah dengan didorong ke arah samping menggunakan sistem geser atau sliding dimana pintu bertumpu pada jalur atau rel hingga ketika di dorong rangka tersebut akan melipat. Prinsip kerja folding gate sekilas mirip seperti alat musik akordeon.
Secara garis besar ada dua model folding gate yaitu folding gate yang ditutup dengan bilah atau slat daun sebagaimana banyak digunakan pada ruko atau gudang pabrik dan folding gate harmonika yang bersifat transparan karena struktur rangkanya yang tidak dilapisi bilah atau slat daun. Namun untuk memberi nilai estetika, rangka tersebut dirangkai dengan berbagai macam bentuk dan model hingga terkesan artistik dan enak dipandang.
Sementara prinsip kerja rolling door adalah menggulung bilah atau slat daun pada pintu keatas melalui piranti dan komponen yang terdapat pada kotak atau box atas seperti pipa as, roda gulung atau pully dan per atau spring. Pully dan spring bertugas menggulung bilah atau slat pintu saat rolling door hendak dibuka dan mengulurnya ketika akan ditutup. Pipa as merupakan pilar tempat tumpuan beban rolling door.
Meski terdapat perbedaan antara rolling door dan folding gate, namun keduanya memilki keunggulan yang sama yakni sistem kerja yang praktis dan ringkas. Untuk proses buka – tutupnya, baik rolling door maupun folding gate tidak membutuhkan ruang tambahan selain ukuran lebar serta tinggi dari ruang yang digunakan untuk akses keluar dan masuk.
Material untuk merangkai kedua jenis pintu ini bermacam – macam, begitu pula dengan model dan ukuran. Untuk mengetahui lebih terperinci mengenai spesifikasi rolling door atau folding gate termasuk tips cara penggunaan dan perawatannya yang benar agar awet dan tahan lama, silahkan hubungi nomor telepon yang telah disediakan di website ini.